Ciri-Ciri Penyebab Gejala Kanker Serviks

Penyebab Gejala Kanker Serviks
X-PENYAKIT - Sebagian besar wanita pasti pernah mengalami keputihan ketika menjelang atau setelah masa menstruasi biasanya keputihan akan dialami oleh wanita akibat ketidakstabilan metabolisme hormon pada masa tersebut. Akan tetapi jika keputihan sering terjadi secara terus menerus, maka kaum wanita perlu berhati-hati. Keadaan tersebut bisa menjadi suatu pertanda bahwa daerah kewanitaan mengalami infeksi akibat virus, jamur atau bakteri. Untuk itu dibutuhkan pengobatan intensif untuk keputihan, jika setelah diobati keputihan tetap terjadi bahkan disertai dengan bau tidak sedap maka waspadalah, karena salah satu gejala awal kanker leher rahim atau kanker serviks adalah keputihan yang tak kunjung sembuh.

Perlu diketahui bahwa pada tahap awal kanker serviks tidak terlihat gejalanya. Untuk itu, harus segera dilakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab keputihan tersebut apakah ada hubungannya dengan kanker serviks ataukah hanya keputihan biasa.

Gejala dan Ciri-Ciri Kanker Serviks

Kanker serviks bermula dari suatu infeksi virus, butuh 10 hingga 20 tahun untuk berkembang menjadi kanker yang cukup ganas. Pada tahap awal perkembangannya akan sulit untuk dideteksi, oleh karena itu para wanita disarankan untuk melakukan tes Papsmear terutama pada wanita usia subur atau mereka yang berusia 21 tahun keatas dan telah melakukan hubungan badan secara aktif dianjurkan untuk memeriksakan diri dengan metode Papsmear 2 tahun sekali.

Meskipun sulit untuk dideteksi namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak. Diawal-awal sampai stadium 3A biasanya tidak bergejala, tapi kalau sudah 3B keatas mulai akan timbul pendarahan hebat misalnya pendarahan yang terjadi setelah melakukan hubungan seksual. Kemudian pendarahan diluar siklus haid, walaupun untuk masalah ini bisa saja karena gangguan hormonal jadi kita harus membuktikan pendarahannya karna apa melalui pemeriksaan. Lalu hal yang seharusnya tidak terjadi, ketika pendarahan sesudah monopouse. Dan kemudian adanya cairan yang keluar dari leukemia berupa keputihan yang berbau sangat busuk, diikuti dengan berbagai kasus yaitu berupa rasa nyeri dari panggul dan bisa menjalar sampai ke paha serta betis.

Pada stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak. Nafsu makan akan menjadi sangat berkurang, lalu berat badan tidak stabil, kemudian susah buang air kecil, dan terjadinya pendarahan spontan.

Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita tepatnya didaerah leher rahim atau pintu masuk kedaerah rahim yaitu bagian yang sempit dibagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim. Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks, virus ini perlu diwaspadai karena sangat mudah berpindah dan menyebar. Tidak hanya melalui proses cairan saja tetapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan terhadap WC umum yang sudah terkena virus HPV dapat menulari seseorang yang menggunakannya jika tidak dibersihkan dengan baik.

Gaya hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Misalnya kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E, dan juga kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang bisa mengakibatkan kanker serviks adalah seringnya berganti pasangan dalam melakukan hubungan intim. Begitu juga jika wanita melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti-ganti pasangan. Melakukan hubungan seksual pada usia dini juga diduga meningkatkan resiko terkena kanker serviks.

Baca Juga:

Related Posts:

0 Response to "Ciri-Ciri Penyebab Gejala Kanker Serviks"

Posting Komentar